Habis maghrib kami sekeluarga memulai perjalanan pulang ke kampung halaman. Sudah Dua minggu, akung dan uti berkunjung ke tempat perantauan kami. Malam ini saatnya mengantar beliau berdua pulang. Perjalanan malang-ponorogo bisa kami tempuh dalam waktu 4 jam berkat adanya jalan tol.
Dulu sebelum tol surabaya-madiun dibangun, kami lewat jalur selatan. Malang-Blitar-Tulung Agung-Trenggalek-Ponorogo. Butuh waktu 6-7 jam. Selain disebabkan keadaan dan keramaiannya, juga dikarenakan kami sering berhenti menikmati kuliner kota yang terlewati. Saat itu kami jarang sekali melakukan perjalanan malam. Alasan utamanya adalah keeadaan jalan di tepi pegunungan perbatasan trenggalek dan ponorogo yang rawan longsor. Maka siang atau sore hari terasa lebih aman dan nyaman.Berbeda dengan saat ini. Kami berani melakukan perjalanan malam hari saat jam tidur anak-anak. Tujuannya tentuu agar anak-anak tidak terlalu capek. Ya walaupun harus merogoh kocek cukup dalam. Tak apa, jika waktu tempuh yang lebih singkat mampu menjaga mood dan stamina keluarga.
Di satu jam awal perjalanan, mobil kami dipenuhi celotehan dan polah tingkah anak-anak. Praktis tidak ada yang bisa aku lakukan selain mengawasi mereka agar tidak mengganggu ayahnya menyetir. Tak lama.. biasanya sebelum masuk tol surabaya, anak-anak sudah tertidur pulas. Di saat ini pula, biasanya saya juga tak kuasa menahan kantuk. Ikut tertidur. Suami saya juga sudah hafal dengan habit saya ini. Si Pelor, nempel molor.
Tapi malam ini berbeda. Saya mempunyai amanah untuk mengedit beberapa flyer acara. Kebetulan saya ikut panitia, sie HPD untuk acara milad kolaborasi 6 regional IP. Entah kenapa hari ini rasanya bersemangat sekali. Mungkin karena tim kami berhasil mengumpulkan banyak sponsor. Jadi membuatku tak sabar menjejer logo mereka dalam flyer acara kami.
Awalnya aku berniat mengedit tiga flyer saja. Toh rekan setimmu berpesan, kalau mata sepet kepala pusing ngedit flyer stop aja mbak. Lanjut besok. Jadi sepertinya tak harus selesai malam ini. Entah kenapa setelah 3 flyer selesai rasa kantuk tak kujung datang. Akhirnya aku buka link fliyer selanjutnya di canva grup kami. Flyer ke empat selesai. Flyer kelima selesai. Sampai akhirnya 6 flyer berhasil aku edit sebelum sampai rumah.
Jam 11.30 kami sampai rumah dan entah kenapa rasa kantuk tak juga menyapa. Setelah bersih-bersih diri dan merapikan barang bawaan kami, ku putuskan saja menulis ini. Hanya sebagai pengingat bahwa aku pernah melakukan perjalanan malam dari malang sampai ponorogo tanpa tidur. Karena itu adalah prestasi tersendiri, hehehhe. Apalagi waktu diperjalanan bisa dihabiskan untuk hal-hal yang produktif. Kasih piala dong.. wkwkkwk




