Sebelumnya disclaimer dulu, kami keluar membeli popok adek dan baju tidur kakak dengan menerapkan aturan kesehatan. Kami semua termasuk Kakak disiplin memakai masker, cuci tangan sebelum masuk dan setelah keluar dari toko, dan tentu saja menjaga jarak.
Toko yang kami kunjungi menjual semua perlengkapan bayi dan anak, termasuk mainan. Dulu, setiap datang kesini memang fadhil selalu membeli mainan. Pikir saya saat itu, wajar lah karena durasinya cuma dua bulan sekali.
Semenjak pandemi datang, kami sering drive thru makanan di salah satu tempat makan yang juga memberikan bonus mainan untuk paket anak-anak. Jadilah mainannya banyak sekali. Akhirnya kami putuskan untuk membatasi beli-beli mainan.
Awal-awal membatasi adalah dengan mengumpulkan poin. Jika kakak berbuat baik dapat satu bintang. Bintang ditempel sampai 10 untuk mendapatkan satu wish list. Berjalan, tapi rasanya terlalu cepat itu bintang 10 terkumpul.
Akhirnya kami ganti dengan cara menabung. Ketika dia menginginkan sesuatu akan kami jawab, “nabung dulu….” Alhamdulillah cara ini efektif, karena juga didukung buku cerita yang kisahnya serupa.
Nah kembali ke temuan hari ini. Sebelum berangkat ke toko, kami melakukan perjanjian. “Mas fadhil kita mau beli popok adek dan badan baju tidur kamu. Di tokonya banyak mainan, tapi kita gak beli mainan ya” .
“Eeee.. kenapa gak beli mainan mama?” Tanyanya kepadaku.
“Karena tabungan mas fadhil buat beli istana dari magnet tiles. Jadi pilih istana apa mainan sekarang?” Jawabku memberinya pilihan.
“aku pilih istana”
“oke, anak pintar”
Setelah berada di toko, Fadhil benar-benar tidak meminta mainan. Hanya minta memegang mainan yang lama ia perhatikan, mungkin biar g penasaran. Boleh lah, megang doang mah.. hehehhe..
Setelah selesai berbelanja kami malah menawarkan balon udara murah yang dijual di luar toko. Melarisi pak kaki lima kata ayah. “Oke baiklah, karena fadhil g rewel mama belikan balon ya”
Kata-kataku itu disambut senyuman sumringah dan wajah ompong kegirangan khas fadhil
“Nah kan, kalau nurut sama ayah-mama malah dapat bonus” seruku sambil mengajaknya toss.
alhamdulillah belanja tanpa drama. Walau belum bisa “short” tapi informasi yang saya sampaikan sepertinya bisa diterima dengan baik oleh fadhil. Saya juga memberikan dua pilihan, untuknya. Beli mainan sekarang, atau melanjutkan menabung untuk membeli magnet tiles yang sudah lama ia idamkan.
Aku memberi nilai 5 bintang untuk komunikasi kami hari ini.
Esok hari, saat weekend saya berencana untuk berkomunikasi produktif dengan diri saya terkait proyek menulis buku di RBM IPMR.















